Setiap kantor tidak akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan karena kecelakaan, baik kerugian yang terhitung dan kerugian yang tidak dapat dihitung. Begitu pula dengan bencana kebakaran yang kerapkali mengintai dimana dan kapan saja. Kelurahan Purwodadi Malang bekerjasama dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Malang gelar pelatihan tanggap darurat bencana kebakaran, Senin (24/04/2016).
Hal ini menurut Lurah Purwodadi Malang, Agoes Tri Hartadi dimaksudkan sebagai upaya pencegahan atas musibah kebakaran yang kerapkali terjadi. “Kita ingin agar bisa menjaga diri dan antisipasi dari segala kemungkinan yang terjadi, termasuk kebakaran di kantor kita,” ujar Lurah Kel. Purwodadi.
Bertempat di halaman depan Kantor Kelurahan Purwodadi Malang, pelatihan ini diikuti sekitar 15 peserta dari penduduk sekitar dan staff Kelurahan. Peserta pelatihan memperoleh paparan materi mengenai pengertian bahaya bencana kebakaran, tata cara penanggulangan bencana kebakaran, manajemen tim tanggap darurat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pemutaran film bahaya bencana kebakaran, serta praktek pemadaman modern dan tradisional.
Pada dasarnya, keselamatan kerja merupakan tanggung jawab dari seluruh pekerja di tempat tersebut, meliputi Kepala Kelurahan, pegawai, pekerja, tamu bahkan penduduk terdekat. Oleh karenanya dibutuhkan keterampilan dari para pegawai untuk senantiasa tanggap terhadap bencana dengan dibentuknya Emergency Response Plan (ERP) khususnya dalam penanganan kebakaran.
Inspektur Damkar & Penanggulangan Bencana Kota Malang, menuturkan, ”ERP merupakan prosedur tanggap darurat yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang tindakan penting apa saja yang harus dilaksanakan pada saat terjadi kondisi bahaya darurat. ERP dianggap sebagai bagian penting dari implementasi K3 pada semua bidang, hampir setiap bangunan yang memiliki populasi di dalamnya diwajibkan memiliki dan menerapkan prosedur ERP”.
Diadakannya pelatihan penanganan bencana kebakaran sebagai sarana menumbuhkan kepedulian pegawai untuk tanggap terhadap bencana. “Pelatihan ini menyadarkan kita untuk tanggap terhadap bencana yang tidak pernah kasat mata sekaligus menguji mental para karyawan dalam menangani bencana kebakaran. Selain itu, dengan adanya pelatihan tersebut, karyawan Kelurahan Purwodadi mengetahui dan memahami tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan kebakaran. Harapannya, pelatihan ini rutin dilaksanakan, supaya kita semua peduli terhadap lingkungan tempat kita bekerja,” ujar penanggungjawab pelatihan tanggap darurat bencana kebakaran, Agoes Tri Hartadi